Minggu, 15 Januari 2017

Random J-Drama Review Part 2

Assalamu’alaikum...!! Minna-san konnichiwa...!!

Yuuhuu...!! gue mau bahas dorama lagi nih. Sebelumnya gue udah bahas dorama yang bertema sekolah, kali ini gue mau bahas dorama lain. Dorama yang gue bahas di post ini adalah dorama yang menurut gue seru dan ceritanya asik untuk diikutin. Yok lah langsung aja bahas satu-satu.

Liar Game

Drama ini bercerita tentang seorang cewek bernama Kanzaki Nao. Nao ini adalah cewek yang jujur dan polosnya kebangetan. Suatu hari dia dapet sebuah koper berisi uang dan amplop hitam, dan dari situlah dia terlibat dalam sebuah permainan berbahaya bernama Liar Game. Dalam permainan ini, Nao meminta bantuan seorang mantan napi yang juga psikolog bernama Shinichi Akiyama. Di liar game ini, pemain yang ikut terlibat saling menipu satu sama lain untuk memenangkan permainan. Permainannya sih gak sampe bunuh-bunuhan, tapi saling menipu. Untuk pemenangnya bakal dapet hadiah dalam jumlah besar, tapi yang kalah, bakal kelilit utang dalam jumlah besar juga.

Drama ini seru banget menurut gue. Permainannya bener-bener bikin gregetan, saling menipu dan mempermainkan sisi psikologis orang. Cerita drama ini lumayan berat dan butuh mikir tapi seru. Drama ini ada 2 season, 1 episode spesial, 2 movie, dan 1 drama spin-off. Oia, drama ini juga di-remake ama Korea loh, tapi gue gak nonton. Kalo yang versi Korea katanya sih ada romance-nya, tapi kalo yang versi asli a.k.a Jepang, sama sekali gak ada romance, bener-bener fokus sama alur permainannya. Drama ini dibintangi oleh Erika Toda dan Shota Matsuda. Gue suka aktingnya Erika Toda sebagai Nao, polos dan oonnya dapet. Shota Matsuda juga keren banget jadi Shinichi Akiyama yang dingin dan jenius. Drama ini menurut gue cocok buat yang suka drama detektif ato misteri yah walaupun ini bukan drama misteri karena butuh kejelian dalam mengamati trik-trik permainan yang ada dalam drama ini.

Nazotoki wa Dinner no Ato de (2011)

Suka drama bertema detektif? Suka drama komedi? Apa suka dua-duanya? Nah, ini drama gabungan antara detektif dan komedi. Nazotoki wa Dinner no Ato De ini merupakan drama yang diadaptasi dari novel yang berjudul sama, novelnya juga terbit di Indonesia loh, tapi gue gak baca.*plak!*. Drama ini bercerita tentang seorang detektif amatir perempuan bernama Reiko Hosho. Reiko ini sebenernya tuan putri yang manja, anak tunggal dari seorang konglomerat terkaya di Jepang, tapi dia gak tertarik untuk nerusin usaha babehnya, dia lebih milih kerja jadi detektif di kepolisisan Kunitachi. Reiko ini selalu didampingi oleh butlernya yang bernama Kageyama. Si Kageyama ini mulutnya tajem banget, dia berani banget ngatain tuan putrinya bego, oon, gila, buta, dan sederet ledekan lainnya, tapi dia juga berbakat jadi detektif jenius. Reiko sering banget dibikin keok sama Kageyama, tapi Reiko juga butuh bantuan butlernya untuk mecahin kasus yang dihadapinya. Reiko juga punya atasan yang narsis abis dan suka asal menyimpulkan kasus seenak udelnya bernama Kazamatsuri.

Walaupun ini drama bertema detektif, tapi ceritanya ringan dan mudah dipahami. Gak ada kasus-kasus yang berat banget sih, dan lumayan lucu. Drama ini juga gayanya komik banget, sering munculin huruf-huruf ataupun frame-frame yang biasa ada di komik. Yang paling gue suka itu kalo Kageyama udah keluar kata-kata ‘saktinya’ dan Reiko bales ngeluarin omelannya walaupun pada akhirnya kalah juga. Drama ini dibintangi oleh Keiko Kitagawa dan Sho Sakurai. Keiko Kitagawa yang memerankan Reiko di drama ini lucu banget, ekspresinya pas diledekin ama butlernya lucu banget. Sho Sakurai yang berperan sebagai Kageyama juga dapet banget muka datarnya pas ngeledekin tuan putrinya. Drama ini cocok buat kalian yang suka drama detektif tapi gak mau cerita yang berat, dan pastinya buat yang ngefans sama Keiko Kitagawa dan Sho Sakurai. Hehehehehe... :D

Akumu-chan (2012)

Drama ini bergenre fantasy. Drama ini bercerita tentang seorang guru SD bernama Ayami Mutoi. Ayami ini dari luar terlihat sebagai guru yang sempurna, cantik, ramah dan murah senyum, tapi aslinya dia berhati psikopat. Suatu hari, di kelas Ayami kedatangan siswa baru bernama Yuiko Gotou. Yuiko Gotou ini punya kemampuan melihat mimpi buruk dan dia juga mengetahui sosok asli Ayami. Kehidupan Ayami pun berubah setelah bertemu Yuiko. Yuiko adalah cucu dari seorang ilmuwan yang mempelajari dan meneliti tentang mimpi. Kakek Yuiko ini mengembangkan teknologi yang mengkonversi mimpi menjadi sebuah video. Ternyata Ayami sebenernya punya kemampuan mengendalikan dan menafsirkan mimpi. Setelah beberapa kejadian yang berkaitan dengan mimpi, Ayami pun menunjukkan jati dirinya yang asli di hadapan para guru dan muridnya, dirinya yang berjiwa psikopat. Awalnya para guru dan murid pada takut, tapi ternyata sebenernya Ayami bukanlah psikopat, justru dengan menunjukkan sifat aslinya, Ayami menjadi lebih peduli pada murid-muridnya. Murid-muridnya justru jadi lebih menyukai sosok asli Ayami. Selain itu, berkat kemampuan Ayami dan Yuikou, mereka bisa membantu orang lain dan memecahkan beberapa kasus, tapi karena kemampuan mereka juga, mereka berdua menjadi incaran orang jahat.

Menurut gue, drama ini lumayan seru, idenya cukup unik. Awal nonton sih agak bosenin, eh, pas udah sampe episode 3, ternyata cukup seru buat diikutin. Gue paling suka pas bagian Ayami lagi mengamati video mimpi, dia mengamati simbol-simbol universal yang muncul, kebanyakan sih simbol-simbolnya berasal dari mitologi-mitologi atau folklore dari negara-negara di dunia. Drama ini dibintangi oleh Keiko Kitagawa dan Gackt, jadi buat yang ngefans ama mereka berdua mesti nonton. Gue suka sama acting Keiko Kitagawa. Oia, drama ini ada 11 episode, 1 drama spesial, dan 1 movie. Di drama spesialnya, kalian bakal lihat Keiko Kitagawa jadi idol duet bareng Momoiro Clover Z. Menurut gue sih kayanya Keiko gak ikutan nyanyi, nyanyinya akting doang, tapi dia ikutan ngedance, yah walaupun gerakannya agak kaku gitu, tapi Keiko berasa kaya idol beneran. Hahahahaha.. XD
Keiko Kitagawa ft. Momoiro Clover Z

Kaito Yamaneko (2016)


Kalian tau Kaito Kuroba saingannya Shinichi Kudo kan? Maling yang sekaligus pesulap dan detektif. Kalian juga tau Robin Hood? Maling yang nyolongin harta penjahat. Nah, ini ada drama yang punya konsep yang menurut gue agak mirip dengan Kaito Kuroba dan Robin Hood. Drama ini diadaptasi dari novel yang berjudul sama. Drama ini bercerita tentang seorang cowok bernama Kaito Yamaneko. Yamaneko ini berprofesi sebagai maling, tapi bukan sekedar maling. Dia nyolong harta dari mafia atau pejabat yang terlibat suatu kasus dan membongkar kejahatan korbannya. Yah di satu sisi dia bantu polisi dengan terbongkarnya kasus-kasus yang diselidikinya, di sisi lain dia juga jadi buronan polisi. Ciri khas dari Yamaneko ini dia selalu pake topeng kucing saat beraksi. Dalam aksinya, dia dibantu kedua temannya, yaitu Rikako yang bertugas sebagai seksi transportasi dan Hosoda yang bertugas sebagai hacker dan teknisi, tapi sayangnya si Hosoda mati dibunuh pas lagi menyelidiki sebuah kasus. Selain Rikako, ada tambahan anggota geng yaitu Hideo Katsumura, seorang wartawan yang bertugas cari informasi, Mao sebagai hacker pengganti Hosoda, dan Shugo Sekimoto, seorang polisi yang bertugas sebagai informan dan juga bawain duit hasil kerjaan tu geng maling.

Drama ini seru banget dan kocak juga. Tiap karakter utama punya sisi serius dan sengklek juga. Menurut gue ceritanya terutama kasusnya gak mudah ditebak, action-nya juga lumayan. Di drama ini juga plot twist-nya lumayan tak terduga, yah walaupun di tengah-tengah gue udah nebak, tapi gue gak kepikiran sampe sejauh itu. Drama ini dibintangi oleh Kazuya Kamenashi, Suzu Hirose, dan Hiroki Narimiya. Di drama ini kalian bakal denger Kame nyanyi dengan sangat jelek, hahahaha... Yah menurut gue juga suara Kazuya Kamenashi ini aslinya emang gak bagus, tapi di drama ini karakternya emang digambarinnya kalo nyanyi jelek banget. Di episode terkahir drama ini juga ada sesi spesial di mana Yamaneko bacain surat-surat penggemar, dan dia lumayan sengklek. Hahahahahaha.. XD. Gue suka banget drama ini. Recomended buat kalian yang suka drama action komedi dengan plot twist yang keren.

Ie Uru Onna (2016)

Drama ini bercerita tentang seorang cewek yang bekerja sebagai agen penjual rumah dan apartemen bernama Sangenya Machi. Sangenya ini digambarkan sebagai cewek kaku, keras, dan gak pernah senyum, dia juga kalo ngomong gak pake basa-basi dan langsung to the point dan selalu act like a boss. Dia ahli banget ngejual rumah dan mengklaim dirinya gak ada rumah yang gak bisa dia jual. Di perusahaan tempat Sangenya kerja, Sangenya ditakuti oleh bawahannya, sekali bilang “Go!”, langsung pada mengkeret dan nurut. Sangenya ini punya cara yang unik dalam menjual rumah, bahkan dia juga ikut membantu menyelesaikan masalah kliennya karena sering kali kliennya curhat tentang masalah pribadinya.

Drama ini menurut gue ceritanya bagus dan juga lucu. Dari informasi yang gue baca, sebenernya drama ini gak menjanjikan komedi, tapi ternyata pas nonton ceritanya lucu, komedinya dapet. Menurut gue, komedi dalam drama ini bukan karena jalan ceritanya, tapi karena personality para karakternya. Masing-masing karakter menurut gue punya kepribadian yang unik, dan karena karakter mereka yang unik itulah yang bikin drama ini jadi lucu dan asik untuk diikuti.

Drama ini dibintangi oleh Keiko Kitagawa sebagai Sangenya Machi. Menurut gue, karakter yang diperankan Keiko tu kuat banget. Keiko cocok banget berperan sebagai cewek yang kaku dan keras. Karakter yang unik selain Sangenya adalah Shirasu Mika, cewek manja yang sering dibully sama Sangenya karena dianggap gak becus kerja. Shirasu Mika ini diperankan oleh Ayako Imoto. Selain itu ada juga Satoshi Adachi, cowok ganteng narsis di kantor yang memanfaatkan kegantengannya untuk memikat calon pembeli rumah. Adachi ini selalu manganggap Sangenya Machi sebagai rivalnya dalam hal kemampuan menjual rumah. Satoshi Adachi ini diperankan oleh Yudai Chiba. Oia, di drama ini Yudai Chiba terlihat lebih dewasa, ya emang umurnya juga udah dewasa sih, cuma dia emang baby face banget dan postur tubuhnya juga kecil buat ukuran cowok, jadi menurut gue dia masih lumayan cocok berperan jadi anak sekolah.. hahahahahaha.. XD

Sedikit curcol nih, awal gue nonton drama Ie Uru Onna ini gegara pengen lihat Saeki Daichi, pemeran Iwatooshi di drama musikal Touken Ranbu. Gue lihat di blog dan twitternya kalo dia jadi guest di salah satu episode drama ini. Dia nongol di episode 7 dan berperan sebagai manajer dalam sebuah acara pameran properti. Meurut gue Saeki Daichi ganteng banget di sini dan cocok berperan sebagai pegawai kantoran.. hahahahahaha.. XD. Walaupun awalnya Cuma pengen lihat Saeki Daichi, tapi gue malah jadi suka banget drama ini karena ceritanya yang lucu. Biasanya gue lihat drama tentang dunia kerja itu kebanyakan serius dan konfliknya persaingan antar perusahaan ataupun antar pegawai, di drama ini juga disinggung sedikit tentang persaingan antar perusahaan, tapi di drama ini menurut gue gak ada konflik yang terlalu serius gitu, lebih fokus ke cerita bagaimana para karakternya tu menjalani pekerjaan mereka. Well, overall drama ini recomended buat kalian yang suka komedi, dan pastinya buat kalian yang ngefans ama Keiko Kitagawa dan Yudai Chiba.. hehehehe..

Yak itulah review singkat dorama dari gue kali ini. Overall, drama-drama yang gue bahas di atas menurut gue cukup recomended untuk di tonton.

See you next post! ^_^

Jumat, 13 Januari 2017

Random J-Drama Review

Assalamu’alaikum...!! Minna-san konnichiwa...!!
Ada yang sukan nonton drama Jepang? Saya..!!*ngacung sendiri*. Kali ini gue mau bahas tentang drama Jepang atau lebih dikenal dengan sebutan dorama. Well, kalo jaman sekarang sih drama Jepang emang kalah populer dibanding drama Korea, Turki, atau India di tipi, tapi kalo jaman gue masih SD sampe SMP, drama Jepang dan Taiwan tu populer banget, yah hampir sama banyaknya kaya anime waktu itu di tipi. Nah, dorama yang mau gue bahas di sini bukan dorama jaman gue masih bocah *udah lupa juga sih ceritanya*, tapi koleksi dorama yang ada di laptop gue huehehehehehe... Dan di post ini gue bahas dorama yang bertema atau bersetting di sekolah. Yah, kebanyakan sih bukan dorama yang baru, karena gue emang jarang update dorama. Yok lah langsung aja bahas satu-satu.

Gokusen Season 1,2,3

Gokusen ini adalah drama bertema sekolah yang diadaptasi dari komik yang berjudul sama. Gokusen ini menceritakan tentang seorang guru SMA khusus cowok bernama Yamaguchi Kumiko, dan oleh murid-muridnya Yamaguchi Kumiko dipanggil Yankumi. Sebenernya Yankumi adalah cucu dari seorang pemimpin yakuza keluarga Oedo. Yankumi harus menyembunyikan identitasnya sebagai penerus keluarga Oedo biar gak dipecat. Di sekolahnya, Yankumi ngajar di kelas yang dianggap biang kerok sekolah, satu kelas isinya preman semua deh yang prinsipnya senggol bacok.
Drama ini ada 3 season dan 1 movie. Gue suka drama ini karena ceritanya yang lucu dan menghibur sekaligus mendidik. Yankumi ini kalo pas di sekolah culun banget, sering banget dikerjain sama murid-muridnya. Walaupun sering dikerjain muridnya, dia gak lantas jadi dendam, malah dia peduli banget dan gak segan-segan bantuin muridnya yang lagi ada masalah apapun risikonya. Awalnya murid-muridnya tu gak percaya sama Yankumi sebagai guru karena pengalaman buruk saat berhadapan dengan orang dewasa, tapi akhirnya mereka bisa nerima Yankumi setelah mereka ditolong Yankumi pas lagi ada masalah. Di drama ini, tiap episode kita disuguhin adegan Yankumi berantem sama sekelompok orang-orang berandalan, satu lawan banyak. Di drama ini emang ceritanya tu Yankumi adalah cewek setrong yang jago berantem, yah, namanya juga dari keluarga yakuza. Intinya sih, drama ini bagus, udah gitu doang. :3

Misaki No. 1 (2011)

Drama ini memiliki tema yang sama dengan Gokusen dan sama-sama adaptasi dari komik juga. Drama ini menceritakan tentang seorang hostess bernama Tennoji Misaki yang alih profesi jadi guru SMA. Awalnya Misaki ini merupakan hostess nomor 1 di sebuah klub malam elit bernama Southern Sea, tapi kemudian diminta oleh Mama, pemilik klub tempat dia kerja, untuk jadi guru di sebuah SMA elit. Misaki pun menyanggupi permintaan Mama karena dia merasa berhutang budi sama Mama. Di sekolah tersebut, Misaki ini ngajar di kelas yang terkenal biang kerok, paling bodoh, dan sederet predikat buruk lainnya. Sama kaya Yankumi, Misaki ini juga berusaha menyembunyikan identitasnya sebagai mantan hostess biar gak dipecat.
 Kalo menurut gue, drama ini bisa dibilang versi feminin dari Gokusen karena jalan cerita yang mirip, ya wajar aja mirip karena sutradara dan penulis naskahnya adalah orang yang sama ama yang ngerjain drama Gokusen (lihat asianwiki). Sama kaya Gokusen, awalnya Misaki ini dicuekin sama murid-muridnya, tapi pada akhirnya Misaki jadi guru favorit murid-muridnya. Bedanya dengan Gokusen yang gurunya jago berantem, kalo di drama ini, Misaki sama sekali gak bisa berantem. Untuk membantu masalah murid-muridnya, Misaki ini melakukan pendekatan secara personal ke murid-muridnya. Selain itu, kalo Gokusen, si Yankumi ini cenderung dianggap bukan cewek sama murid-muridnya, sedangkan kalo Misaki ini jadi idola guru dan murid-murid cowok  bahkan wali murid karena penampilannya yang cantik dan sexy. Secara keseluruhan drama ini bagus, lucu dan menghibur tapi juga mendidik.

Great Teacher Onizuka (2012 & 2014)

Masih drama bertema sekolah nih yang ceritanya berpusat di gurunya, sama-sama adaptasi komik dan anime juga. GTO diadaptasi ke drama live action pertama kali tahun 1998, dan sempet tayang di tipi Indonesia juga tapi gue gak nonton, kemudia di-remake tahun 2012 dan dibuat season 2-nya tahun 2014, dan yang gue tonton yang versi tahun 2012 dan 2014. Drama ini bercerita tentang seorang cowok preman legendaris bernama Eikichi Onizuka yang dijuluki Onibaku. Onizuka ini awalnya ‘cuma’ preman legendaris yang lagi kerja serabutan jadi tukang kebon di sebuah SMA elit, pas lagi istirahat di kantin, ada murid yang dikeluarkan dari sekolah tersebut yang datang ingin balas dendam sama salah satu guru. Si guru tersebut ngatain mantan muridnya itu dengan sebutan kotoran dan sampah masyarakat. Si onizuka paling gak suka ada orang yang ngatain orang lain dengan sebutan ‘kotoran’ apalagi kalo dia seorang guru, akhirnya dihajar tuh guru sampe klenger. Ibu kantin yang mengamati kejadian itupun langsung suka sama Onizuka. Ternyata ibu kantin tersebut adalah kepala sekolah yang nyamar untuk mengamati kehidupan para siswa di sekolahnya. Selain itu, salah satu siswa di sekolah tesebut juga minta bantuan Onizuka untuk masalah ijime/bullying yang dia alami dan tentunya Onizuka bersedia membantu dan hal ini diketahui oleh kepala sekolah. Setelah kejadian di kantin dan soal siswa tersebut, si ibu ini pun menemui Onizuka dan minta Onizuka untuk ngajar di sekolahnya, dan tentunya si Onizuka menerima dengan senang hati karena dia gak jadi pengangguran lagi.
Drama ini hampir sama lah kaya Gokusen dan Misaki No. 1, cuma bedanya kalo di drama ini si Onizuka gak perlu sembunyiin identitasnya sebagai mantan preman. Menurut gue juga drama ini lumayan lucu tapi ceritanya lebih serius dan pastinya tiap episode ada adegan berantem yang lebih brutal dari Gokusen.

Kuro no Onna Kyoushi (2013)

Masih drama sekolah dan masih tentang guru yang bisa dibilang unik, aneh, dan gak biasa. Kali ini tentang seorang guru perempuan yang terkesan dingin, cuek, dan gak pernah senyum bernama Takakura Yuko. Takakura Yuko adalah guru Biologi sekaligus guru BK di sebuah SMA dan dia jadi asisten wali kelas 3D, wali kelasnya adalah seorang guru baru bernama Aouyagi Haruka. Sebenernya sih kelas 3D ini bisa dibilang bukan kelas yang bermasalah ataupun troublemaker kaya di 3 drama di atas, tapi masalah yang dihadapi adalah masalah pribadi murid-muridnya. Takakura Yuko punya cara yang gak biasa bahkan cenderung ekstrem dan melanggar hukum dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah muridnya. Takakura juga selalu meminta bayaran atas bantuan yang diberikan pada muridnya dengan alasan tanggung jawab guru hanya sebatas bel awal sampai bel pulang sekolah, di luar itu bukan lagi tanggung jawabnya. Takakura selalu menyebutnya ‘kelas ekstrakurikuler’ untuk tiap aksinya, dan dalam tiap aksinya dia dibantu kedua temannya sesama guru yaitu Fujii Aya dan Uchida Sumire serta seorang polisi bernama Noguchi. Mereka bertiga sambil nunggu ‘klien’ selalu main kartu di ruang kesenian.
Drama ini sama sekali gak ada humornya, selalu serius. Gue nonton ni drama serasa kaya nonton drama detektif gitu deh, tapi seru. Di drama ini, Takakura Yuko digambarkan sebagai guru yang dingin dan cuek bebek dengan hal-hal disekitarnya, tapi sebenernya dia adalah guru yang peduli dengan muridnya. Aoyagi Haruka pun awalnya gak setuju dengan metode yang digunakan oleh Takakura, apalagi Takakura pake minta bayaran segala, tapi akhirnya Aoyagi mengerti kalo cara-cara biasa gak akan bisa menolong murid-muridnya. Kalo pendapat gue pribadi sih, cara Takakura ini dilakukan untuk membuat muridnya mengerti kalo setiap tindakan yang dilakukan selalu ada risiko dan konsekuensinya. Secara keseluruhan drama ini ceritanya seru, dan gue suka banget ama karakter trio guru nyentrik tu. Hahahahaha.... XD.

Yukan Club (2007)

Yak, masih drama sekolah juga neh, tapi kali ini terfokus di muridnya, bukan gurunya. Drama ini bercerita tentang 6 anak konglomerat yang sekolah di sebuah SMA elit. Mereka adalah Shochikubai Miroku, Hakushika Noriko, Kikumasamune Seishiro, Kenbishi Yuri, Kizakura Karen, dan Bidou Granmarie. 6 orang ini di sekolahnya populer banget dan punya hak istimewa buat bolos, dan mereka membentuk sebuah klub bernama Yukan Club. Klub mereka ini bisa dibilang kerjaannya santai-santai doang, dan mereka juga suka ngerjain apa aja untuk menghabiskan waktu dan membunuh rasa bosan, bahkan sampe melakukan hal-hal yang cukup berbahaya. Dalam setiap aksinya sering kali mereka harus ngeluarin banyak duit, tapi yang namanya orang kaya, duit bukan masalah besar buat mereka.
Drama ini ceritanya lumayan lucu dan seru. 6 anak orang kaya dengan kepribadian yang unik bikin drama ini jadi lucu. Yang paling bikin gue ngakak adalah pas yang cowok crossdress jadi cewek, alamaaaaakkk... mereka cantik banget pas crossdress! Gue suka drama ini karena ceritanya emang asik buat diikutin.

Yowamushi Pedal Live Action (2016)

Ini juga masih drama sekolah dan terfokus pada muridnya. Buat penggemar anime bertema olahraga pasti udah gak asing dong sama Yowamushi Pedal ini.. Yak, drama Yowamushi Pedal ini memang diadaptasi dari komik dan anime yang berjudul sama. Selain diadaptasi jadi anime, Yowamushi pedal ini juga diadaptasi ke drama panggung dan live action. Dari informasi yang gue baca, aktor yang main di drama YowaPedal live action ini diambil dari pemain drama panggungnya. Oia, seinget gue anime YowaPedal ini pernah tayang di Global TV, tapi gue gak nonton karena jam tayangnya bentrok ama jadwal ngajar privat gue, dan seinget gue ni anime tayangnya gak lama deh, yah you know lah kebijakan soal tipi di Indonesia ini kaya gimana.
Drama ini bercerita tentang seorang anak SMA yang otaku bernama Sakamichi Onoda. Awalnya dia pengen masuk klub anime di sekolahnya tapi ternyata klub anime ditutup karena kekurangan anggota. Kehidupan Onoda yang otaku culun ini berubah pas dia ketemu sama Imaizumi Shunsuke yang gak sengaja lihat Onoda mengayuh seped ditanjakan dengan santainya sambil nyanyi pula, apalagi sepeda yang dipake Onoda adalah sepeda emak-emak. Karena penasaran dengan kemampuan Onoda, Imaizumi nantangin Onoda balap sepeda dengan iming-iming bakal masuk klub anime kalo Onoda menang. Dari balapan itulah kehidupan sekolah Onoda mulai berubah.
Kalo pendapat gue pribadi sih drama ini lumayan bagus dan lucu, tapi gak tau deh buat kalian yang ngikutin anime atau komiknya karena gue gak nonton animenya. Dari segi acting para aktornya si cukup bagus karena rata-rata mereka adalah aktor teater, yah walaupun menurut gue lumayan banyak yang ketuaan untuk jadi anak SMA. Gue nonton drama ini gegara ada Ogoe Yuuki, Hiroki Suzuki, dan Teruma yang merupakan aktor dari drama panggung dan musikal Touken Ranbu yang gue suka. wkwkwkwkwkwkwk... XD. Well, tapi drama ini lumayan seru kok menurut gue, dan aktornya juga lumayan cocok sama animenya kalo gue lihat gambar perbandingan karakter di anime sama live action-nya. Oia, denger-denger sih drama live action YowaPedal ini bakal ada season 2-nya, ya menurut gue sih emang harusnya gitu, karena endingnya masih ngegantung cuma sampe awal turnamen balap sepeda. Drama ini cukup recomended buat kalian yang suka drama bertema olahraga apalagi buat yang suka goes-goes karena ceritanya bagus dan lucu juga.

Yak segitu dulu aja review singkat drama Jepang dari gue. Gue bakal ngepost lagi tentang review drama Jepang yang lain. See you next post! ^_^

Rabu, 04 Januari 2017

Touken Ranbu Hanamaru Unyu-Unyu Part 2

Assalamu'alaikum...!! Konnichiwa..!!! ^_^

Gue mau ngepost lagi gambar unyu-unyu dari anime Touken Ranbu Hanamaru nih. Langsung aja deh dinikmati. hehehehe...

Episode 7
si Hakata ngapain ngetok-ngetok semangka? ._.
Akita dan Gokotai. Bocah terunyu di Hanamaru.
si Kashuu kalo ke pantai kudu pake topi lebar dan sunblock dengan spf 50+ dan PA+++
si Yagen seneng banget dapet bahan percobaan baru
Kosetsu greget nih pose selancarnya...
rame-rame maen ayunan.. ngakak lihat posisinya Hakata dan Atsushi.. XD
ngidol ngidol ngidol...
Midare ngebet pengen jadi member idol group...
idol baru masa kini... AWT48! XD
produsernya nih...
pemilihan center AWT48
konser AWT48
end card 7
Episode 8
entah kenapa seneng banget kalo lihat dede awataguchi dipangku begini.. :3 
si Hakata juga demen digendong nih...

ngakak lihat pose ni burung tengil XD
Jiji lagi menikmati atraksi tiga tombak XD. Kasihan si Otegine yang paling kurus malah paling bawah.. XD
kena jaring.. tetep nyantai bro...

aksi akrobat Hasebe XD
ni burung tengil mukanya songong banget dah..
cengo lihat posenya Namazuo
Yuurei taiji sentai! Sanjou!
ada 'anggota tambahan' euy...
end card 8
Episode 9
Kashuu: I'm the best nail artist here...
hasil karya Kashuu

Konnosuke jejeran ama mainan unyu...

Tangannya Iwatooshi serem bener...
Yamanbagiri blushing... >////<
end card 9
Episode 10
Mutsunokami jadi korban eksperimen Yagen si ilmuwan edan XD


*mimisan*

wajah cengo nan unyu

Kogitsunemaru elegan banget.

unyu-unyu! >_<

end card 10
Episode 11

Nagasone ama Mutsunokami kaya Tom and Jerry menurut gue XD
Yasusada dapet hadiah kotak tonjokan XD
Hasebe bawelnya kaya emak-emak
Duet maut Kanesada dan Kunihiro

end card 11
Episode 12
Hakata punya bisnis karaoke. Ni bocah bener-bener berjiwa bisnis dah.. XD
Diduga foto ini telah disotosop oleh seseorang.. wkwkwkwkwkwk.. XD
guling guling guling.... *jadi pengen meluk deh.. :3*
suram gegara kotak ketawanya Nikkari
Koq pada demen mandi bareng boneka bebek yah? ._.

Mutsunokami jadi fotografer di Hanamaru. Dapet hadiah kamera dari Master untuk mendukung hobi cekrek cekrek..
bencana akhir bulan... XD
Foto keluarga besar Hanamaru
end card 12
Yak, itu dia gambar keren dan unyu-unyu dari Touken Ranbu Hanamaru. Sebenernya mah banyak banget yang unyu-unyu, tapi kalo di pajang semua kebanyakan, jadi yang gue pajang yang menurut gue paling keren, unyu, dan lucu.. :3. 
See you next post! ^_^