Jumat, 13 Januari 2017

Random J-Drama Review

Assalamu’alaikum...!! Minna-san konnichiwa...!!
Ada yang sukan nonton drama Jepang? Saya..!!*ngacung sendiri*. Kali ini gue mau bahas tentang drama Jepang atau lebih dikenal dengan sebutan dorama. Well, kalo jaman sekarang sih drama Jepang emang kalah populer dibanding drama Korea, Turki, atau India di tipi, tapi kalo jaman gue masih SD sampe SMP, drama Jepang dan Taiwan tu populer banget, yah hampir sama banyaknya kaya anime waktu itu di tipi. Nah, dorama yang mau gue bahas di sini bukan dorama jaman gue masih bocah *udah lupa juga sih ceritanya*, tapi koleksi dorama yang ada di laptop gue huehehehehehe... Dan di post ini gue bahas dorama yang bertema atau bersetting di sekolah. Yah, kebanyakan sih bukan dorama yang baru, karena gue emang jarang update dorama. Yok lah langsung aja bahas satu-satu.

Gokusen Season 1,2,3

Gokusen ini adalah drama bertema sekolah yang diadaptasi dari komik yang berjudul sama. Gokusen ini menceritakan tentang seorang guru SMA khusus cowok bernama Yamaguchi Kumiko, dan oleh murid-muridnya Yamaguchi Kumiko dipanggil Yankumi. Sebenernya Yankumi adalah cucu dari seorang pemimpin yakuza keluarga Oedo. Yankumi harus menyembunyikan identitasnya sebagai penerus keluarga Oedo biar gak dipecat. Di sekolahnya, Yankumi ngajar di kelas yang dianggap biang kerok sekolah, satu kelas isinya preman semua deh yang prinsipnya senggol bacok.
Drama ini ada 3 season dan 1 movie. Gue suka drama ini karena ceritanya yang lucu dan menghibur sekaligus mendidik. Yankumi ini kalo pas di sekolah culun banget, sering banget dikerjain sama murid-muridnya. Walaupun sering dikerjain muridnya, dia gak lantas jadi dendam, malah dia peduli banget dan gak segan-segan bantuin muridnya yang lagi ada masalah apapun risikonya. Awalnya murid-muridnya tu gak percaya sama Yankumi sebagai guru karena pengalaman buruk saat berhadapan dengan orang dewasa, tapi akhirnya mereka bisa nerima Yankumi setelah mereka ditolong Yankumi pas lagi ada masalah. Di drama ini, tiap episode kita disuguhin adegan Yankumi berantem sama sekelompok orang-orang berandalan, satu lawan banyak. Di drama ini emang ceritanya tu Yankumi adalah cewek setrong yang jago berantem, yah, namanya juga dari keluarga yakuza. Intinya sih, drama ini bagus, udah gitu doang. :3

Misaki No. 1 (2011)

Drama ini memiliki tema yang sama dengan Gokusen dan sama-sama adaptasi dari komik juga. Drama ini menceritakan tentang seorang hostess bernama Tennoji Misaki yang alih profesi jadi guru SMA. Awalnya Misaki ini merupakan hostess nomor 1 di sebuah klub malam elit bernama Southern Sea, tapi kemudian diminta oleh Mama, pemilik klub tempat dia kerja, untuk jadi guru di sebuah SMA elit. Misaki pun menyanggupi permintaan Mama karena dia merasa berhutang budi sama Mama. Di sekolah tersebut, Misaki ini ngajar di kelas yang terkenal biang kerok, paling bodoh, dan sederet predikat buruk lainnya. Sama kaya Yankumi, Misaki ini juga berusaha menyembunyikan identitasnya sebagai mantan hostess biar gak dipecat.
 Kalo menurut gue, drama ini bisa dibilang versi feminin dari Gokusen karena jalan cerita yang mirip, ya wajar aja mirip karena sutradara dan penulis naskahnya adalah orang yang sama ama yang ngerjain drama Gokusen (lihat asianwiki). Sama kaya Gokusen, awalnya Misaki ini dicuekin sama murid-muridnya, tapi pada akhirnya Misaki jadi guru favorit murid-muridnya. Bedanya dengan Gokusen yang gurunya jago berantem, kalo di drama ini, Misaki sama sekali gak bisa berantem. Untuk membantu masalah murid-muridnya, Misaki ini melakukan pendekatan secara personal ke murid-muridnya. Selain itu, kalo Gokusen, si Yankumi ini cenderung dianggap bukan cewek sama murid-muridnya, sedangkan kalo Misaki ini jadi idola guru dan murid-murid cowok  bahkan wali murid karena penampilannya yang cantik dan sexy. Secara keseluruhan drama ini bagus, lucu dan menghibur tapi juga mendidik.

Great Teacher Onizuka (2012 & 2014)

Masih drama bertema sekolah nih yang ceritanya berpusat di gurunya, sama-sama adaptasi komik dan anime juga. GTO diadaptasi ke drama live action pertama kali tahun 1998, dan sempet tayang di tipi Indonesia juga tapi gue gak nonton, kemudia di-remake tahun 2012 dan dibuat season 2-nya tahun 2014, dan yang gue tonton yang versi tahun 2012 dan 2014. Drama ini bercerita tentang seorang cowok preman legendaris bernama Eikichi Onizuka yang dijuluki Onibaku. Onizuka ini awalnya ‘cuma’ preman legendaris yang lagi kerja serabutan jadi tukang kebon di sebuah SMA elit, pas lagi istirahat di kantin, ada murid yang dikeluarkan dari sekolah tersebut yang datang ingin balas dendam sama salah satu guru. Si guru tersebut ngatain mantan muridnya itu dengan sebutan kotoran dan sampah masyarakat. Si onizuka paling gak suka ada orang yang ngatain orang lain dengan sebutan ‘kotoran’ apalagi kalo dia seorang guru, akhirnya dihajar tuh guru sampe klenger. Ibu kantin yang mengamati kejadian itupun langsung suka sama Onizuka. Ternyata ibu kantin tersebut adalah kepala sekolah yang nyamar untuk mengamati kehidupan para siswa di sekolahnya. Selain itu, salah satu siswa di sekolah tesebut juga minta bantuan Onizuka untuk masalah ijime/bullying yang dia alami dan tentunya Onizuka bersedia membantu dan hal ini diketahui oleh kepala sekolah. Setelah kejadian di kantin dan soal siswa tersebut, si ibu ini pun menemui Onizuka dan minta Onizuka untuk ngajar di sekolahnya, dan tentunya si Onizuka menerima dengan senang hati karena dia gak jadi pengangguran lagi.
Drama ini hampir sama lah kaya Gokusen dan Misaki No. 1, cuma bedanya kalo di drama ini si Onizuka gak perlu sembunyiin identitasnya sebagai mantan preman. Menurut gue juga drama ini lumayan lucu tapi ceritanya lebih serius dan pastinya tiap episode ada adegan berantem yang lebih brutal dari Gokusen.

Kuro no Onna Kyoushi (2013)

Masih drama sekolah dan masih tentang guru yang bisa dibilang unik, aneh, dan gak biasa. Kali ini tentang seorang guru perempuan yang terkesan dingin, cuek, dan gak pernah senyum bernama Takakura Yuko. Takakura Yuko adalah guru Biologi sekaligus guru BK di sebuah SMA dan dia jadi asisten wali kelas 3D, wali kelasnya adalah seorang guru baru bernama Aouyagi Haruka. Sebenernya sih kelas 3D ini bisa dibilang bukan kelas yang bermasalah ataupun troublemaker kaya di 3 drama di atas, tapi masalah yang dihadapi adalah masalah pribadi murid-muridnya. Takakura Yuko punya cara yang gak biasa bahkan cenderung ekstrem dan melanggar hukum dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah muridnya. Takakura juga selalu meminta bayaran atas bantuan yang diberikan pada muridnya dengan alasan tanggung jawab guru hanya sebatas bel awal sampai bel pulang sekolah, di luar itu bukan lagi tanggung jawabnya. Takakura selalu menyebutnya ‘kelas ekstrakurikuler’ untuk tiap aksinya, dan dalam tiap aksinya dia dibantu kedua temannya sesama guru yaitu Fujii Aya dan Uchida Sumire serta seorang polisi bernama Noguchi. Mereka bertiga sambil nunggu ‘klien’ selalu main kartu di ruang kesenian.
Drama ini sama sekali gak ada humornya, selalu serius. Gue nonton ni drama serasa kaya nonton drama detektif gitu deh, tapi seru. Di drama ini, Takakura Yuko digambarkan sebagai guru yang dingin dan cuek bebek dengan hal-hal disekitarnya, tapi sebenernya dia adalah guru yang peduli dengan muridnya. Aoyagi Haruka pun awalnya gak setuju dengan metode yang digunakan oleh Takakura, apalagi Takakura pake minta bayaran segala, tapi akhirnya Aoyagi mengerti kalo cara-cara biasa gak akan bisa menolong murid-muridnya. Kalo pendapat gue pribadi sih, cara Takakura ini dilakukan untuk membuat muridnya mengerti kalo setiap tindakan yang dilakukan selalu ada risiko dan konsekuensinya. Secara keseluruhan drama ini ceritanya seru, dan gue suka banget ama karakter trio guru nyentrik tu. Hahahahaha.... XD.

Yukan Club (2007)

Yak, masih drama sekolah juga neh, tapi kali ini terfokus di muridnya, bukan gurunya. Drama ini bercerita tentang 6 anak konglomerat yang sekolah di sebuah SMA elit. Mereka adalah Shochikubai Miroku, Hakushika Noriko, Kikumasamune Seishiro, Kenbishi Yuri, Kizakura Karen, dan Bidou Granmarie. 6 orang ini di sekolahnya populer banget dan punya hak istimewa buat bolos, dan mereka membentuk sebuah klub bernama Yukan Club. Klub mereka ini bisa dibilang kerjaannya santai-santai doang, dan mereka juga suka ngerjain apa aja untuk menghabiskan waktu dan membunuh rasa bosan, bahkan sampe melakukan hal-hal yang cukup berbahaya. Dalam setiap aksinya sering kali mereka harus ngeluarin banyak duit, tapi yang namanya orang kaya, duit bukan masalah besar buat mereka.
Drama ini ceritanya lumayan lucu dan seru. 6 anak orang kaya dengan kepribadian yang unik bikin drama ini jadi lucu. Yang paling bikin gue ngakak adalah pas yang cowok crossdress jadi cewek, alamaaaaakkk... mereka cantik banget pas crossdress! Gue suka drama ini karena ceritanya emang asik buat diikutin.

Yowamushi Pedal Live Action (2016)

Ini juga masih drama sekolah dan terfokus pada muridnya. Buat penggemar anime bertema olahraga pasti udah gak asing dong sama Yowamushi Pedal ini.. Yak, drama Yowamushi Pedal ini memang diadaptasi dari komik dan anime yang berjudul sama. Selain diadaptasi jadi anime, Yowamushi pedal ini juga diadaptasi ke drama panggung dan live action. Dari informasi yang gue baca, aktor yang main di drama YowaPedal live action ini diambil dari pemain drama panggungnya. Oia, seinget gue anime YowaPedal ini pernah tayang di Global TV, tapi gue gak nonton karena jam tayangnya bentrok ama jadwal ngajar privat gue, dan seinget gue ni anime tayangnya gak lama deh, yah you know lah kebijakan soal tipi di Indonesia ini kaya gimana.
Drama ini bercerita tentang seorang anak SMA yang otaku bernama Sakamichi Onoda. Awalnya dia pengen masuk klub anime di sekolahnya tapi ternyata klub anime ditutup karena kekurangan anggota. Kehidupan Onoda yang otaku culun ini berubah pas dia ketemu sama Imaizumi Shunsuke yang gak sengaja lihat Onoda mengayuh seped ditanjakan dengan santainya sambil nyanyi pula, apalagi sepeda yang dipake Onoda adalah sepeda emak-emak. Karena penasaran dengan kemampuan Onoda, Imaizumi nantangin Onoda balap sepeda dengan iming-iming bakal masuk klub anime kalo Onoda menang. Dari balapan itulah kehidupan sekolah Onoda mulai berubah.
Kalo pendapat gue pribadi sih drama ini lumayan bagus dan lucu, tapi gak tau deh buat kalian yang ngikutin anime atau komiknya karena gue gak nonton animenya. Dari segi acting para aktornya si cukup bagus karena rata-rata mereka adalah aktor teater, yah walaupun menurut gue lumayan banyak yang ketuaan untuk jadi anak SMA. Gue nonton drama ini gegara ada Ogoe Yuuki, Hiroki Suzuki, dan Teruma yang merupakan aktor dari drama panggung dan musikal Touken Ranbu yang gue suka. wkwkwkwkwkwkwk... XD. Well, tapi drama ini lumayan seru kok menurut gue, dan aktornya juga lumayan cocok sama animenya kalo gue lihat gambar perbandingan karakter di anime sama live action-nya. Oia, denger-denger sih drama live action YowaPedal ini bakal ada season 2-nya, ya menurut gue sih emang harusnya gitu, karena endingnya masih ngegantung cuma sampe awal turnamen balap sepeda. Drama ini cukup recomended buat kalian yang suka drama bertema olahraga apalagi buat yang suka goes-goes karena ceritanya bagus dan lucu juga.

Yak segitu dulu aja review singkat drama Jepang dari gue. Gue bakal ngepost lagi tentang review drama Jepang yang lain. See you next post! ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar