Jumat, 17 Februari 2017

Random Movie Review



Assalamu’alaikum... Konnichiwa..! ^_^

Yoo.. Mina-san.. Gue balik lagi ngepost review dan kali ini gue mau review film. Film-film yang gue review di sini gak semuanya film baru, ada juga yang udah agak jadul, dan di post ini film-film yang gue review adalah film bergenre misteri dan horror. Yok lah langsung bahas aja.

Confessions (2010)

Ini salah satu film Jepang terkeren menurut gue. Film ini jadi perwakilan Jepang untuk ajang Academy awards. Film ini bertema balas dendam yang bisa dibilang anti mainstream, biasanya film-film yang bertema balas dendam kebanyakan ya main bunuh-bunuhan, tapi di film ini gak main bunuh tapi memainkan sisi psikologis yang efeknya justru lebih parah dari bunuh-bunuhan. Film ini bercerita tentang seorang guru SMP bernama Yuko Moriguchi yang juga seorang single parent. Cerita diawali dengan monolog Yuko di depan kelas dan mengumumkan pengunduran dirinya serta bercerita tentang kematian anaknya. Yuko memiliki anak berusia empat tahun bernama Manami. Suatu hari, Manami ditemukan meninggal di kolam renang sekolah tempatnya bekerja. Menurut penyelidikan kepolisian, Manami meninggal karena terpeleset ke kolam dan tenggelam karena gak bisa renang. Yuko menemukan kejanggalan pada kematian anaknya, yaitu menemukan dompet kelinci yang tidak pernah ia belikan untuk Manami, dari situlah Yuko menyelidiki siapa pembunuh anaknya. Setelah mengetahui fakta tentang kematian anaknya yang ternyata dibunuh oleh muridnya sendiri, Yuko pun membalas dendam pada muridnya, bukan dengan membunuh muridnya, tapi menyiksa secara psikologis.
Menuru gue film ini keren banget, kalo film di film-film thriller biasanya cara terakhir balas dendam adalah membunuh, tapi di film ini cara balas dendamnya gak pake bunuh-bunuhan *walaupun ada adegan yang bunuh-bunuhan bin berdarah-darah*, tapi secara halus menyiksa secara psikologis yang bisa jadi beban seumur hidup. Di film ini ada 5 tokoh utama yang masing-masing punya bagian untuk bernarasi dan menyampaikan pengakuannya, sesuai judulnya Confession yang artinya pengakuan. Sekilas film ini mungkin terlihat membosankan, tapi ternyata gak, dialognya menarik, dan lagi plot twist yang disuguhkan juga lumayan keren. Selain ceritanya yang menarik, background musik dan soundtracknya juga pas banget ama ceritanya, ada lagu Radiohead yang berjudul Last Flower yang cocok banget buat ngegambarin betapa depresifnya cerita dari film ini. Oia, film ini juga menyinggung permasalahan sosial yang ada di Jepang seperti bullying dan hikikomori, juga tentang bagaimana kasih sayang orang tua itu sangat berpengaruh pada kehidupan anaknya. Well, film ini recomended banget buat yang suka genre misteri dan thriller.

Helter Skelter (2012)

Apa sih yang kita ada di benak kita kalo lihat tayangan infotainment tentang selebritis-selebritis yang pemer kekayaan lah, perwatan kecantikan lah, dll? Glamor, serba wah, atau sensasi-sensasinya yang bikin seneb tu kah? Kebanyakan dari kita kalo lihat artis tu biasanya mikir tentang kehidupan mereka yang glamor, serba wah, sensasinya juga, tapi kita gak tau gimana dalemnya. Kadang kita mungkin juga berpikir betapa mudahnya bekerja di dunia hiburan kalo lihat dari tipi-tipi mah, tapi gak tau gimana dalemnya. Nah, hal seperti inilah yang diceritakan di film Helter Skelter ini. Film ini menceritakan tentang seorang selebriti perempuan bernama Ririko yang jadi icon kecantikan di Jepang, tapi siapa sangka kalo kecantikan yang dimilikinya tu hasil permak alias oplas. Ririko adalah seleb papan atas di Jepang yang selalu ngehitz, hampir semua remaja cewek pengen jadi kaya dia, wajah cantik, body seksi, fashionable, pokoke mah sempurna dah. Tapi di balik glamornya kehidupan Ririko, terdapat cacat parah di dalamnya. Ririko kecanduan operasi plastik, seluruh keindahan wajah dan tubuhnya adalah hasil oplas demi mempertahankan eksistensinya di dunia hiburan. Selain itu, Ririko juga rela melakukan apapun untuk tetap menjadi selebriti nomor satu. Tapi yang namanya dunia hiburan, pasti bakal ada seleb baru yang ngehitz juga, dan itulah yang terjadi pada Ririko. Ririko merasa posisinya sebagai seleb nomor satu semenjak kemunculan Kozue. Kozue adalah seleb pendatang baru yang lagi hitz di kalangan anak muda Jepang. Selain cantik, kepribadian Kozue yang ramah dan periang membuatnya banyak disukai orang-orang dan para staf industri hiburan dibandingkan kepribadian Ririko yang sombong. Dari situlah Ririko mulai depresi dan bahkan berusaha bunuh diri, apalagi berita tentang operasi plastik yang dijalani Ririko muncul ke permukaan.
Film ini ceritanya menurut gue keren, menggambarkan betapa kerasnya kehidupan di dunia hiburan dan gak seindah yang terlihat dari luar. Film ini seolah ingin menunjukkan bahwa dunia hiburan yang selalu tampak gemerlap dan glamor, memiliki sisi lain yang sangat kelam. Well, film ini cukup recommended, tapi buat yang belom cukup umur jangan nonton yah.

Ghost Overtime (2014)

Ada yang punya hobi ngerjain orang di sini? Nah, ini nih film yang cocok buat kalian yang hobi ngerjain orang. Film asal Thailand ini bergenre horror komedi yang merupakan  lanjutan dari cerita terakhir di film omnibus 3 AM keluaran tahun 2012 *gue gak ngereview film 3AM karena males*digeplak*. Buat kalian yang belum pernah nonton film 3AM gak perlu khawatir bingung, karena cuplikan cerita awalnya ditampilin koq di film ini. Film ini menceritakan tentang 3 orang bos yang hobi banget ngerjain karyawannya, dan ngerjainnya tu niat banget, gak tanggung-tanggung deh hingga akhirnya mereka gak sadar kalo karyawannya terbunuh gegara keisengan mereka. Walaupun mereka tau ada orang yang terbunuh karena keisengan mereka, mereka tetep hobi ngerjain orang dan mereka gak sadar kalo hantu karyawan mereka yang mati mengikuti mereka dan berniat balas dendam. Menurut gue film ini lumayan seru dan gudang plot twist, karena banyak adegan yang bikin deg-degan ternyata cuma hasil keisengan karakter-karakternya. Menurut gue plot twist film ini agak membingungkan dan kurang rapi karena alurnya yang maju-mundur, tapi lumayan keren lah. Film ini ngajarin kita kalo iseng dan ngerjain orang tu jangan keterlaluan karena gak baik bahkan bisa membunuh orang, buat kita mungkin emang asik banget dan bisa menghilangkan kebosanan tapi bisa jadi menyakitkan untuk orang lain. Kalo menurut gue, tokoh utama di film ini agak berjiwa psikopat gitu deh tapi lewat cara yang berbeda, yaitu ngisengin orang.

Sadako vs Kayako (2016)

Ini nih film duat maut dua idol papan atas dunia perhantuan Jepang, Sadako vs Kayako! Hahahahaha... kalo di Indonesia ada Pocong vs Kuntilanak, di Hollywood ada Freddy vs Jason dan Alien vs Predator, nah Jepang juga gak mau ketinggalan makanya bikin duet maut Sadako vs Kayako. Film ini menceritakan dua orang cewek bernama Yuri dan Suzuka yang kena 2 kutukan yang berbeda, Yuri kena kutukan videonya mbak Sadako, Suzuka kena kutukan mak Kayako. Mereka berdua berusaha menyelamatkan diri dari kutukan tersebut dibantu dukun mata duitan bernama Kyozo dan asistennya,Tamao. Mereka berusaha menghancurkan kutukan dari dua idol hantu tersebut dengan cara ngadu domba Sadako dan Kayako, mereka berdua nonton videonya Sadako di rumahnya Kayako. Kayako gak terima rumahnya diusik dan saat itulah Sadako nongol dari tipi. Kayako berusaha ngancurin kaset videonya Sadako, dan Sadako jelas gak terima, akhirnya mereka berantem. Hayoo.. kalian dukung siapa nih? Mbak Sadako yang masih single apa Kayako yang emak-emak beranak satu? Hehehehehehe...
Well, menurut gue film ini agak mengecewakan, gak seheboh promosinya. Promosi film ini lumayan heboh loh, eh pas liat filmnya towewew... bikin gue mikir ‘apa-apaan nih pilem?’. Karakter utamanya tipe cewek manja yang gak bisa ngapa-ngapain selain teriak-teriak dan mewek ketakutan, dah gitu dukunnya songong pula. Selain itu, buat gue pas lihat penampilan Sadako berasa nonton iklan shampo, rambutnya bagus bo.. mungkin mbak Sadako perawatan di salon dulu sebelum tampil nakut-nakutin orang *geplaked*. Sedangkan penampilan Kayako dibuat berdarah darah kaya emak-emak korban KDRT *emang Kayako mah korban KDRT suaminya*plak!*, kalo anaknya, Toshio, cukup diem aja ngamatin gegara dilarang ikut campur urusan emak-emak *digampar*. Tapi menurut gue adegan berantemnya Sadako dan Kayako lumayan bagus, tapi endingnya gak banget deh, mereka malah fushion. Menurut gue, film ini kurang recommended buat kalian yang penggemar film horror sejati.

Yak segitu aja dulu deh review filmnya dan semoga bisa jadi referensi buat kalian yang baca blog ini. Maaf gak banyak film-film baru yang gue review karena sekarang jarang nonton gegara sok sibuk dan jarang update juga sih.. hehehehe..
See you next post! ^_^