Assalamu’alaikum...
Konnichiwa..! ^_^
Yoo.. Mina-san.. Gue
balik lagi ngepost review dan kali ini gue mau review film. Film-film yang gue
review di sini gak semuanya film baru, ada juga yang udah agak jadul, dan di
post ini film-film yang gue review adalah film bergenre misteri dan horror. Yok
lah langsung bahas aja.
Confessions
(2010)
Ini salah satu film
Jepang terkeren menurut gue. Film ini jadi perwakilan Jepang untuk ajang
Academy awards. Film ini bertema balas dendam yang bisa dibilang anti
mainstream, biasanya film-film yang bertema balas dendam kebanyakan ya main
bunuh-bunuhan, tapi di film ini gak main bunuh tapi memainkan sisi psikologis
yang efeknya justru lebih parah dari bunuh-bunuhan. Film ini bercerita tentang
seorang guru SMP bernama Yuko Moriguchi yang juga seorang single parent. Cerita
diawali dengan monolog Yuko di depan kelas dan mengumumkan pengunduran dirinya
serta bercerita tentang kematian anaknya. Yuko memiliki anak berusia empat
tahun bernama Manami. Suatu hari, Manami ditemukan meninggal di kolam renang
sekolah tempatnya bekerja. Menurut penyelidikan kepolisian, Manami meninggal
karena terpeleset ke kolam dan tenggelam karena gak bisa renang. Yuko menemukan
kejanggalan pada kematian anaknya, yaitu menemukan dompet kelinci yang tidak
pernah ia belikan untuk Manami, dari situlah Yuko menyelidiki siapa pembunuh
anaknya. Setelah mengetahui fakta tentang kematian anaknya yang ternyata
dibunuh oleh muridnya sendiri, Yuko pun membalas dendam pada muridnya, bukan
dengan membunuh muridnya, tapi menyiksa secara psikologis.
Menuru gue film ini
keren banget, kalo film di film-film thriller biasanya cara terakhir balas
dendam adalah membunuh, tapi di film ini cara balas dendamnya gak pake
bunuh-bunuhan *walaupun ada adegan yang bunuh-bunuhan bin berdarah-darah*, tapi
secara halus menyiksa secara psikologis yang bisa jadi beban seumur hidup. Di
film ini ada 5 tokoh utama yang masing-masing punya bagian untuk bernarasi dan
menyampaikan pengakuannya, sesuai judulnya Confession yang artinya pengakuan.
Sekilas film ini mungkin terlihat membosankan, tapi ternyata gak, dialognya
menarik, dan lagi plot twist yang disuguhkan juga lumayan keren. Selain
ceritanya yang menarik, background musik dan soundtracknya juga pas banget ama
ceritanya, ada lagu Radiohead yang berjudul Last Flower yang cocok banget buat
ngegambarin betapa depresifnya cerita dari film ini. Oia, film ini juga
menyinggung permasalahan sosial yang ada di Jepang seperti bullying dan
hikikomori, juga tentang bagaimana kasih sayang orang tua itu sangat
berpengaruh pada kehidupan anaknya. Well, film ini recomended banget buat yang
suka genre misteri dan thriller.
Helter
Skelter (2012)
Apa sih yang kita ada
di benak kita kalo lihat tayangan infotainment tentang selebritis-selebritis
yang pemer kekayaan lah, perwatan kecantikan lah, dll? Glamor, serba wah, atau
sensasi-sensasinya yang bikin seneb tu kah? Kebanyakan dari kita kalo lihat
artis tu biasanya mikir tentang kehidupan mereka yang glamor, serba wah,
sensasinya juga, tapi kita gak tau gimana dalemnya. Kadang kita mungkin juga
berpikir betapa mudahnya bekerja di dunia hiburan kalo lihat dari tipi-tipi
mah, tapi gak tau gimana dalemnya. Nah, hal seperti inilah yang diceritakan di
film Helter Skelter ini. Film ini menceritakan tentang seorang selebriti
perempuan bernama Ririko yang jadi icon kecantikan di Jepang, tapi siapa sangka
kalo kecantikan yang dimilikinya tu hasil permak alias oplas. Ririko adalah
seleb papan atas di Jepang yang selalu ngehitz, hampir semua remaja cewek
pengen jadi kaya dia, wajah cantik, body seksi, fashionable, pokoke mah
sempurna dah. Tapi di balik glamornya kehidupan Ririko, terdapat cacat parah di
dalamnya. Ririko kecanduan operasi plastik, seluruh keindahan wajah dan
tubuhnya adalah hasil oplas demi mempertahankan eksistensinya di dunia hiburan.
Selain itu, Ririko juga rela melakukan apapun untuk tetap menjadi selebriti
nomor satu. Tapi yang namanya dunia hiburan, pasti bakal ada seleb baru yang
ngehitz juga, dan itulah yang terjadi pada Ririko. Ririko merasa posisinya
sebagai seleb nomor satu semenjak kemunculan Kozue. Kozue adalah seleb
pendatang baru yang lagi hitz di kalangan anak muda Jepang. Selain cantik,
kepribadian Kozue yang ramah dan periang membuatnya banyak disukai orang-orang
dan para staf industri hiburan dibandingkan kepribadian Ririko yang sombong.
Dari situlah Ririko mulai depresi dan bahkan berusaha bunuh diri, apalagi berita
tentang operasi plastik yang dijalani Ririko muncul ke permukaan.
Film ini ceritanya
menurut gue keren, menggambarkan betapa kerasnya kehidupan di dunia hiburan dan gak seindah yang terlihat dari luar. Film
ini seolah ingin menunjukkan bahwa dunia hiburan yang selalu tampak gemerlap
dan glamor, memiliki sisi lain yang sangat kelam. Well, film ini cukup
recommended, tapi buat yang belom cukup umur jangan nonton yah.
Ghost
Overtime (2014)
Ada yang punya hobi
ngerjain orang di sini? Nah, ini nih film yang cocok buat kalian yang hobi
ngerjain orang. Film asal Thailand ini bergenre horror komedi yang
merupakan lanjutan dari cerita terakhir
di film omnibus 3 AM keluaran tahun 2012 *gue gak ngereview film 3AM karena
males*digeplak*. Buat kalian yang belum pernah nonton film 3AM gak perlu
khawatir bingung, karena cuplikan cerita awalnya ditampilin koq di film ini.
Film ini menceritakan tentang 3 orang bos yang hobi banget ngerjain karyawannya,
dan ngerjainnya tu niat banget, gak tanggung-tanggung deh hingga akhirnya
mereka gak sadar kalo karyawannya terbunuh gegara keisengan mereka. Walaupun
mereka tau ada orang yang terbunuh karena keisengan mereka, mereka tetep hobi
ngerjain orang dan mereka gak sadar kalo hantu karyawan mereka yang mati
mengikuti mereka dan berniat balas dendam. Menurut gue film ini lumayan seru
dan gudang plot twist, karena banyak adegan yang bikin deg-degan ternyata cuma
hasil keisengan karakter-karakternya. Menurut gue plot twist film ini agak
membingungkan dan kurang rapi karena alurnya yang maju-mundur, tapi lumayan
keren lah. Film ini ngajarin kita kalo iseng dan ngerjain orang tu jangan
keterlaluan karena gak baik bahkan bisa membunuh orang, buat kita mungkin emang
asik banget dan bisa menghilangkan kebosanan tapi bisa jadi menyakitkan untuk
orang lain. Kalo menurut gue, tokoh utama di film ini agak berjiwa psikopat
gitu deh tapi lewat cara yang berbeda, yaitu ngisengin orang.
Sadako
vs Kayako (2016)
Ini nih film duat maut
dua idol papan atas dunia perhantuan Jepang, Sadako vs Kayako! Hahahahaha...
kalo di Indonesia ada Pocong vs Kuntilanak, di Hollywood ada Freddy vs Jason
dan Alien vs Predator, nah Jepang juga gak mau ketinggalan makanya bikin duet
maut Sadako vs Kayako. Film ini menceritakan dua orang cewek bernama Yuri dan
Suzuka yang kena 2 kutukan yang berbeda, Yuri kena kutukan videonya mbak
Sadako, Suzuka kena kutukan mak Kayako. Mereka berdua berusaha menyelamatkan
diri dari kutukan tersebut dibantu dukun mata duitan bernama Kyozo dan
asistennya,Tamao. Mereka berusaha menghancurkan kutukan dari dua idol hantu
tersebut dengan cara ngadu domba Sadako dan Kayako, mereka berdua nonton
videonya Sadako di rumahnya Kayako. Kayako gak terima rumahnya diusik dan saat
itulah Sadako nongol dari tipi. Kayako berusaha ngancurin kaset videonya
Sadako, dan Sadako jelas gak terima, akhirnya mereka berantem. Hayoo.. kalian
dukung siapa nih? Mbak Sadako yang masih single apa Kayako yang emak-emak
beranak satu? Hehehehehehe...
Well, menurut gue film
ini agak mengecewakan, gak seheboh promosinya. Promosi film ini lumayan heboh
loh, eh pas liat filmnya towewew... bikin gue mikir ‘apa-apaan nih pilem?’.
Karakter utamanya tipe cewek manja yang gak bisa ngapa-ngapain selain
teriak-teriak dan mewek ketakutan, dah gitu dukunnya songong pula. Selain itu,
buat gue pas lihat penampilan Sadako berasa nonton iklan shampo, rambutnya
bagus bo.. mungkin mbak Sadako perawatan di salon dulu sebelum tampil
nakut-nakutin orang *geplaked*. Sedangkan penampilan Kayako dibuat berdarah
darah kaya emak-emak korban KDRT *emang Kayako mah korban KDRT suaminya*plak!*,
kalo anaknya, Toshio, cukup diem aja ngamatin gegara dilarang ikut campur urusan
emak-emak *digampar*. Tapi menurut gue adegan berantemnya Sadako dan Kayako
lumayan bagus, tapi endingnya gak banget deh, mereka malah fushion. Menurut
gue, film ini kurang recommended buat kalian yang penggemar film horror sejati.
Yak segitu aja dulu deh
review filmnya dan semoga bisa jadi referensi buat kalian yang baca blog ini. Maaf gak banyak film-film baru yang gue review karena sekarang
jarang nonton gegara sok sibuk dan jarang update juga sih.. hehehehe..
See you next post! ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar