Adikku menceritakan hal ini beberapa saat yang lalu.
Ada sebuah
tempat yang disebut restoran berputar di sebuah jalan dekat laut di prefektur
rumah kami. Lima atau enam tahun yang lalu, seorang gadis dibunuh dan tubuhnya
dibuang ke sana. Itu sebuah cerita yang sangat terkenal.
Bagaimanapun,
tepat setelah hal itu terjadi adikku dan teman-temannya mengendarai sepeda
motor mereka ke sana untuk memeriksa tempat kejadian itu. Tempat parkir berada
di atas tepi bukit, dan gadis itu mati di dasar bukit itu. Bunga-bunga
diletakkan di sekitar area di mana tubuhnya ditemukan untuk memperingati
kematiannya.
Adikku dan
teman-temannya memutuskan mareka ingin mengambil sebuah gambar di depat
bunga-bunga itu. Mereka berbaris, dan tepat sebelum mereka mengambil foto,
adikku mengambil salah satu buket. Dia berdiri tepat di tengah teman-temannya,
menggenggam bunga itu dengan kedua tangannya.
Mereka semua
berpikir bahwa itu hanya akan menjadi sebuah foto yang normal, tetapi ketika
mereka selesai, sesuatu yang aneh muncul: kabut.
“Itu hanya
kabut,” kataku, melirik saat adikku menceritakan hal itu. “Bukankah seharusnya
kau senang bahwa hanya itu yang ada?”
“Itu bukan
itu hanya kabut!” tegasnya. “Ada asap hitam datang dari dada kami, naik dan
menutupi kami. Kau tak bisa melihat wajah kami di foto.”
Aku
benar-benar ingin melihat foto itu. Aku pikir mereka masih memiliki negatifnya
juga, tapi mereka akan membakarnya untuk amannya.
Translated by: Kuro-chan
Source: okaruto
***
Lagi-lagi ngepost hasil terjemahan creepypasta. Lagi keranjingan dan latihan nerjemahin fiksi terutama cerita-cerita horror. Maaf kalo masih kurang enak dibaca, but hope you like and enjoy it. Mohon kritik dan sarannya yaahh... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar